Disini akan dimuat berbagai hal tentang minat saya terhadap bidang IT, salah satu terobosan baru yang begitu luar bisa dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat semenjak ditemukan roda, listrik dan telpon.

Wednesday, November 5, 2008

Terminologi 3G – UMTS\HSDPA\HSUPA




Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) telah begitu pesatnya. Konektivitas wireless yang ditawarkan berbagai vendor telah memudahkan para pengguna jasa ini yang semakin hari butuh kecepatann bandwith yang lebih tinggi dah coverage area yang semakin luas. Dibawah ini akan diberikan ulasan umum mengenai terminologi 3G.


UMTS/WCDMA?
Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) – juga dikenal sebagai Wide
band Code Division Multiple Access (W-CDMA) – merupakan standard 3G internasional yang dibuat oleh International Telecommunications Union (ITU). UMTS merupakan teknologi wireless yang terbaru dan efesien, saat ini HSDPA tersebut menggunakan Direct-Sequence Spread Spectrum (DSSS), Frequency Division (FDD) dan Time Division Duplexing (TDD), tergantung frekuensi yang dipakai.

UMTS didesain untuk mendukung kebutuhan evolusi 3G untuk jaringan operator Global System for Mobile Communications (GSM). GSM, merupakan teknologi selular yang paling banyak digunakan di dunia.

UMTS dapat mencapai kecepatan 384 kbps tergantung penggunaan dan konstruksi jaringan.teknologi tersebut merupakan evolusi teknologi CDMA yang diperkenalkan kepada publik pertengahan tahun 1990. Sedangkan UMTS/WCDMA merupakan hasil kerjasama dari 3GPP third Generation Partnership Program, suatu konsorsium dari 437 operator dan vendor seluruh dunia.

HSDPA?

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan teknologi UMTS. HSDPA menggunakan teknik struktur protokol dan saluran baru utnuk mendapatkan tingkat kecepatan teoritis sampai 14.4 Mbps. Keuntungan lain dari HSDPA adalah kecocokannya disandingkan dengan teknologi sebelumnya UMTS.


HSUPA?
HSUPA(High Speed Uplink Packet Access) merupakan keluaran terbaru dari standar 3GPP. HSUPA menggunakan prosedur yang sangat efesien untuk mengirimkan/ uplink data. Kecepatan teoritis uplink dengan menggunakan teknologi ini adalah sebesar 5,76Mbps sedangkan kecepatan downlinknya secara teoritis mencapai kecepatan HSDPA 14.4Mbps.


UPLINK/DOWNLINK

GPRS

Time slot dependant/53.6Kbps

UMTS

128Kbps/384Kbps

HSDPA

384Kbps/7.2Mbps

HSUPA

2Mbps/7.2Mbps


Ketika teknologi HSDPA dan HSUPA digunakan bersama-sama maka jaringan dapat meningkatkan kecepatan transfer untuk akses internet yang lebih kaya dan meningkatkan pengalaman para end user.

Referensi

http://www.novatelwireless.com/technology/hsdpa-hsupa-umts.html
http://www.3g.co.uk/PR/Sept2005/1900.htm



Mobile Begitu Mewabah: sebuah catatan

Selama awal bulan November 2008 ini jogja kembali dimarakkan dengan pameran komputer, maklum pasar komputer baik laptop maupun desktop mendapatkan pasar yang cukup besar di jogja, mengingat jogja diisi turis tahunan yang butuh alat untuk mengerjakan tugas kuliah, nonton tv, ngegoggling serta ngegame. Itulah kebutuhan mahasiswa, sebuah piranti yang dapat memenuhi segala kebutuhannya baik untuk hiburan maupun mengerjakan tugas kuliah.
Pada pameran yang diadakan Yogyakomtek kali ini, sudah tiga kali saya blusak-blusuk di stand komputer tersebut, kunjungan yang pertama pada tanggal 1 memang hanya ingin melihat-lihat saja perkembangan teknologi informasi. meskipun harga-harga barang cukup tinggi akibat pengaruh jatuhnya rupiah terhadap dollar, masih banyak para mahasiswa yang shopping di tempat pameran tersebut, meskipun patokan konversinya berkisar antara Rp 11.ooo -10,500.


Sedangkan kunjungan yang kedua adalah karena saya ingin membeli kartu perdana IM2, yah kartu IM2 yang saya pakai sekarang ini...he he. kedua kunjungan pertama tersebut saya lakukan bersama temen saya mas sunu widiyanto, seorang penganut konsep mobile pemula. kunjungan ketiga saya ke JEC adalah untuk nganterin sunu hunting modem HSDPA , Sunu merasa dengan menggunakan handphone kinerja IM2 kurang baik, maklum modem yang digunakan semula adalah HP tanpa 3G, sehingga performance kecepatan bandwithnya terbatas karena hanya dapat menangkap sinyal GPRS 10.
Setelah hunting setidaknya 15 stand penjual periperhal komputer, akhirnya kami mendapatkan sebuah GSM Huawei Vodafone 7,2 Mbps. Jatuhnya pilihan terhadap modem tersebut karena modem merek lain cukup mahal. Sedangkan harga modem Huawei bervariasi antar penjual, antara Rp 1.035.000 sampai Rp 990.000. penjualan modem ini cukup laris, terbukti modem dengan harga Rp 990.000 sudah terjual habis (kacang goreng), untungnya kami mendapatkan modem Huawei Vodafone tersebut dengan harga Rp 1.010.000. ya ngak pa-pa lebih tinggi Rp. 20.000., (maklum mahasiswa sukanya cari yang paling murah tak perduli muter-muter kesana kemari).

0 comments:

About This Blog

  © Blogger template 'Blissful View' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP